Di dalam maklumat Pangeran Chien tertulis, "Kami ingin mendapatkan seorang menteri yang jujur dan tidak bermuslihat. Yakni yang sabar hati, dan siap menerima segala hal yang berfaedah; bila ada orang pandai, dia merasa itu sebagai kepandaiannya sendiri; lebih-lebih pula bila dia mendapati seorang yang berbudi sebagai Nabi, dia sangat menyukainya; ia tidak memuji dengan kata-kata saja bahkan siap menerimanya. Dengan orang yang demikian, tidak hanya dapat melindungi anak cucu, bahkan rakyatpun mendapatkan berkah. Sebaliknya seorang yang iri akan kepandaian orang lain; membenci dan menghalang-halangi orang yang berbudi luhur mendapat kedudukan; bukan saja tidak melindungi anak cucu, rakyatpun akan mengalami bencana.